JANGAN MENANGIS,PAK!
Didedikasikan untuk guru-guru (ku) Untuk hari PGRI. 25 Nopember 2017 Oleh: F. Chaidir Qurrota A'yun Hari ini harimu, Tapi kulihat wajahnu teduh, Dilalah duka yang sedu, Mengapa kau murung begitu? Oh, aku tau pak, Mendidik anak manusia sering pelak. Salah sedikit langsung disidak, derita mengajar di zaman hak. Demokrasi yang tak kenal memihak. Semua berhak. Wajahmu masih lugu, Seperti dulu ajarkan lagu, Indonesia raya yang merdu. Kau jawab: "Bukan itu!" Dengan lugu, Masih seperti dulu. Kau keluarkan slip gaji, Ku baca itu berkali-kali, Tak merubah angka yang ada, Mengapa gajimu masih sama? Lalu dia, angkat bicara: " Untuk apa ada hari kita? Sedangkan hidup jauh dari sejahtera, Inikan kehidupan nyata, Butuh uang dan biaya!" Aku berkata, Bukannya yang ku tahu, engkau rela, Dengan gaji segitu saja? Katanya: "Kita berusaha rela dan ikhlas memberi, Tapi, aku, punya anak istri, Butuh biaya sehari-hari, Cicilan ruma...