Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

JANGAN MENANGIS,PAK!

Didedikasikan untuk guru-guru (ku) Untuk hari PGRI. 25 Nopember 2017 Oleh: F. Chaidir Qurrota A'yun Hari ini harimu, Tapi kulihat wajahnu teduh, Dilalah duka yang sedu, Mengapa kau murung begitu? Oh, aku tau pak, Mendidik anak manusia sering pelak. Salah sedikit langsung disidak, derita mengajar di zaman hak. Demokrasi yang tak kenal memihak. Semua berhak. Wajahmu masih lugu, Seperti dulu ajarkan lagu, Indonesia raya yang merdu. Kau jawab: "Bukan itu!" Dengan lugu, Masih seperti dulu. Kau keluarkan slip gaji, Ku baca itu berkali-kali, Tak merubah angka yang ada, Mengapa gajimu masih sama? Lalu dia, angkat bicara: " Untuk apa ada hari kita? Sedangkan hidup jauh dari sejahtera, Inikan kehidupan nyata, Butuh uang dan biaya!" Aku berkata, Bukannya yang ku tahu, engkau rela, Dengan gaji segitu saja? Katanya: "Kita berusaha rela dan ikhlas memberi, Tapi, aku, punya anak istri, Butuh biaya sehari-hari, Cicilan ruma...

MATA API DAN AIR MATA DARAH

Oleh : F. Chaidir Qurrota A'yun Sejak remaja, Aku terbiasa makan api. Racikan marah dan dendam. Api itu kian membiru, Bersarang dalam dadaku. Menjadi manusia curiga. Bagaimana tidak, Aku melihat kerakusan dalam kehidupan, Tentang lahan-lahan yang dimakan kaum hartawan, Tentang ayahku yang di PHK oleh perusahaan, Tentang sulitnya mencari penghidupan, Di kotaku, aku merasa terasingkan. jutaan kali telinga mendengar lagu balada, Yang berkisah tentang kehidupan nyata. Cita-cita disini, bukanlah modal menuju kebahahiaan. Kita harus kuat dengan hinaan dan gunjingan. Kalau perlu, kita menjauhi kejujuran, biarkan kebohongan berkobaran. Pendidikan, Adalah timang-timang rasa sambal, Untuk menunda jalan terjal. Menunda kepedihan dan kesulitan. Dalah hidup yang dihimpit persaingan. Persis seperti gang-gang rumah warga, Yang ada di ibukota. Hidup disini seperti dikata kaum darwin, Sedangkan kebertahanan dan penyesuaian, Berarti mengingkari kepolosan. pa...

SEKOLAHKU TAK BERGUNA

Oleh: F. Chaidir Qurrota A'yun Aku sekolah dengan pulpen dan buku, Sedangkan di pabrik, aku pegang mesin dan besi yang menderu. Aku sekolah jurusan teknik industri , Sedangkan sejak kecil, aku menyukai musik dan puisi. Kata guruku: manusia adalah merdeka. Tapi aku lihat, banyak buruh dibayar murah. Terpaksa menerima, karena takut di PHK. Saat lulus sekolah, Aku disematkan kertas ijazah. Dan sekarang ijazahku sering tak laku, Bersama riwayat hidup dan kartu dalam map coklat. Sebab nilai dan umurku ada di batas darurat. Aku diajarkan untuk pintar matematika, kimia dan fisika, Jika aku tak bisa, maka aku akan terhina, Dan di mata guruku, jadi nomor dua. Aku sekolah dua belas tahun lamanya, Namun, tak mampu jadi alat penyelesaian persoalan, Untuk berjalannya kehidupan. Kasihan Ayahku, Betapa besarnya ongkos hidup dan sekolah, Tapi tak seratus ribu juga, tak mampu kuberikan padanya. Bekasi, 15 November 2017

STAI HAS MENGADAKAN SEMINAR "FUN LEARNING SYSTEM"

Sekolah Tinggi Agama Islam Haji agus salim (STAIHAS) Cikarang mengadakan seminar pendidikan “FUN   LEARNING   SYSTEM”   Pada hari Minggu 19 November 2017 di Aula kampus STAI Haji Agus Salim Cikarang. Seminar tersebut di hadiri oleh dua narasumber, yakni dosen dari STAI Haji Agus Salim, Ibu Daan Dini Khoirunida S.Ag, MEIL dan kaka Sasha Zaskia owner dari math for fun . Seminar ini dihadiri oleh ketua STAI Haji Agus Salim, dan oleh kurang lebih 100 peserta, Peserta yang hadir bukan hanya dari STAI Haji Agus Salim, tetapi juga dari kampus lain sertaa guru-guru PAUD. Narasumber   yang pertama adalah Ibu Daan Dini Khoirunnida S.Ag, MEIL, yang kerap dipanggil “Bunda Hanan” oleh mahasiswanya. Dengan tema nya “The Impact Of Fun and Enjoyment On Adult’s Learning” Beliau menyampaikan tentang bagaimana “belajar” bukan lagi menjadi momok yang menyeramkan, tetapi sebaliknya, belajar menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi peserta didik. Fun learning system sangat pe...

SEMALAM HUJAN

Gambar
               https://infobekasi.co.id/2016/06/18/bmkg-waspadai-hujan-lebat-tiga-hari-kedepan/ Oleh: F. Chaidir Qurrota A'yun Fajar Bertahta. Di atas langit yang murung. Bumi yang basah. Di udara, beterbangan burung-burung. Surya masih berselimut awan abu-abu. Tahukah kau, Semalam hujan. dan kita, bisa belajar tentang cinta: "Jika ada yang jatuh, maka ada yang bertumbuh" apakah begitu hati kita? Apakah begitu cinta kita? Yang jatuhnya pun bertumbuhan kehidupan. kau pasti tahu, Semalam hujan. Langit, memberikan airnya pada tanah. Dibebaskan air turun ke bumi, Tanpa tali-temali. Dan kita, bisa belajar tentang rasa kasih: "jika ada yang dimiliki, maka ada yang diberi" apakah begitu sikap kita? Apakah begitu perjalanan hidup kita? Yang menjunjung tinggi keikhlasan dan kemerdekaan. Kau pun tahu, Semalam hujan deras. Air turun dari atas ke bawah, Bunyinya indah. Baunya Tanah. Be...

IDEALISME: RENUNGAN PEMUDA MASA KINI

Membahas tentang Pemuda itu bagaikan membahas Cinta di kalangan remaja. Penuh makna dan berbagai pendapat yang beranekaragam. Apalagi ketika berbicara peran dan tugasnya. Bapak Proklamator Ir. Soekarno pernah menyampaikan dalam salah satu pidatonya bahwa seribu orang tua hanya bisa bermimpi, namun satu orang pemuda dapat menggoncangkan dunia. Disadari atau tidak Pemuda memiliki amanah yang luar biasa. Sejarah tercatat dahulu di Andalusia (Spanyol) terdapat sebuah Kerajaan Islam yang kuat pada Masa Peradaban Islam di Spanyol yang bernama Granada. Salah satu alasan runtuhnya kerjaan islam terakhirini konon katanya pihak kristen Spanyol yang telah bergabung menyusun kekuatan dimana sang raja menyuruh intel untuk menyelidiki apa yang menjadi kekuatan kerajaan tersebut hingga sulit ditaklukan. Pekan pertama ia menjalankan misinya dengan berjalan mengitari perkampungan di kerajaan Granada tersebut. Sang intel mendengar isakan tangis dari sebuah rumah. Ia pun bertanya kepada pemuda...

PENGUMUMAN LOMBA TEMATIK STAI HAS "GELORA SEMANGAT PEMUDA"

Gambar
Karya : Ade Maulana Aji Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 25 Oktober, Hari Bahasa Nasional dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober , Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Haji Agus Salim Cikarang Periode 2017/2018 mempersembahkan Lomba Tematik dengan tema “Gelora Semangat Pemuda” . Perlombaan ini terdiri dari  beberapa Kategori diantaranya: Futsal Antar Kelas Cipta Puisi Menulis Artikel Perlombaan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober - 12 November 2017 ini di ikuti oleh Peserta dari Mahasiswa STAI Haji Agus Salim Cikarang. Sedangkan Dewan Juri dari perlombaan Kategori Cipta Puisi adalah Sahabat Fajar Chaidir Qurrota A’yun yang merupakan Mahasiswa di semester akhir dan untuk Dewan juri Menulis Artikel adalah Bapak Nasri Kurnialloh, M.Pd.I yang merupakan Dosen Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah di STAI Haji Agus Salim. Hasil dari perlombaan ini di umumkan pada tanggal 12 November 2017. Berikut Daftar pemenang dari Perlombaan tersebut: Lomb...