SEMALAM HUJAN

              
https://infobekasi.co.id/2016/06/18/bmkg-waspadai-hujan-lebat-tiga-hari-kedepan/
Oleh: F. Chaidir Qurrota A'yun

Fajar Bertahta.
Di atas langit yang murung.
Bumi yang basah.
Di udara, beterbangan burung-burung.
Surya masih berselimut awan abu-abu.

Tahukah kau,
Semalam hujan.
dan kita, bisa belajar tentang cinta:
"Jika ada yang jatuh, maka ada yang bertumbuh"
apakah begitu hati kita?
Apakah begitu cinta kita?
Yang jatuhnya pun bertumbuhan kehidupan.

kau pasti tahu,
Semalam hujan.
Langit, memberikan airnya pada tanah.
Dibebaskan air turun ke bumi,
Tanpa tali-temali.
Dan kita, bisa belajar tentang rasa kasih:
"jika ada yang dimiliki, maka ada yang diberi"
apakah begitu sikap kita?
Apakah begitu perjalanan hidup kita?
Yang menjunjung tinggi keikhlasan dan kemerdekaan.

Kau pun tahu,
Semalam hujan deras.
Air turun dari atas ke bawah,
Bunyinya indah.
Baunya Tanah.
Besar dan jatuh merata.
Maka tak terlewat sejengkal juga,
Bumi kita semua basah.
pada turunnya air, kita belajar memaknai kehidupan:
" Jika ingin menghidupi dan berguna, maka kita harus turun ke bawah,
Mendatangi setiap manusia,

Setiap yang lemah,

Setiap yang susah,

Setiap yang murung wajah, hati dan akalnya,
Dan yang hampir terlindas hina"

Namun kita harus tanamkan sekarang juga:
"Jika harapan besar, maka pengorbanan harus tegar"
"Jika ingin hidup berarti, maka tak boleh malu dan gengsi"

Apakah kita begitu, pada cita-cita?

Apakah kita begitu, pada usaha?

Meskipun hidup adalah misteri,
Tapi ada satu yang harus kau tahui:
Bahwa hidup, adalah gerakan yang berarti.
Bukankah itu, bedanya kita dan binatang di bumi?

Kau tahu kan,
Semalam hujan.
Dan aku berguru padanya.
air itu menyirami hati yang kering sekali,
dan menumbuhi pepohonan kata,
dan mengindahkan bunga-bunga makna.
Belajarlah pada hujan.

Bekasi, 15 November 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hymne STAI HAS

Berkah Sowan ke Kyai

STAIHAS Selenggarakan Workshop LITERASI bersama AMPLI