Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

TAHUN BARU_KEMBALI KEPADA AKIDAH

Gambar
"KEMBALI KEPADA AKIDAH" Oleh: Samsul anwar Tahun baru telah tiba dimana semua masyarakat berbondong-bondong untuk merayakan tahun baru.Semua kalangan merayakannya baik dari orang tua,anak muda, sampai anak kecil pun mengikutinya.Banyak dari mereka merayakan tahun baru ini diisi dengan berbagai macam kegiatan yang positif. Ada yang mengisi dengan bakar ayam,bakar jagung,berlibur dengan keluarga & orang yang dicintainya.Kegiatan itu semata-mata hanya ingin merayakan tahun baru yang akan tiba. Masyarakat antusias menanti kedatangan tahun yang akan berganti dari 2017 ke 2018. Tapi, kenapa khususnya kita sebagai umat muslim lebih senang ketika pergantian tahun baru masehi daripada tahun baru islam. Pada tahun baru masehi datang,semua orang menggelontorkan biaya yang cukup banyak untuk merayakan tahun baru masehi. Termasuk umat islam yang rela untuk membeli berbagai macam peralatan untuk merayakan tahun baru masehi. Dan ikut bersama-bersama umat non mus...

PERSIAPAN PADUAN SUARA WISUDA KE-VI STAI HAS

Gambar
Cikarang Utara -Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim (STAI HAS) Cikarang Menggelar Geladi Resik Wisuda VI bertempat di Aula Kampus STAI Haji Agus Salim Cikarang (17/12/2017). Kegiatan Geladi Resik tersebut dihadiri oleh seluruh Calon Wisudawan dan Wisudawati yang telah sukses menyelesaikan proses pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi (PT) Strata 1 (S1). Serta dihadiri oleh seluruh dosen sebagai panitia pelaksana Wisuda dan Mahasiswa STAI Haji Agus Salim sebagai panitia teknis atau pembantu panitia pelaksana demi suksesnya acara tersebut. Kegiatan yang penuh dengan kebahagiaan ini sengaja digelar sebagai persiapan Wisuda pada Kamis, 21 Desember 2017 di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, acara tersebut berjalan dengan khidmat dan lancar, dan kami berharap semoga pada hari H tidak ada kendala apapun dan berjalan dengan kondusif.

KARYA MAHASISWA STAI HAS "SAJAK SANG PENDOSA"

Gambar
SAJAK SANG PENDOSA I Oleh : Fajar Chaidir Q.A Ya Tuhan Aku selalu bersembunyi di balik ampunan Dan lari, pada janji-janji pengadzaban Ya Tuhan Aku selalu mencari-cari sifat Rahman lalu menjauh dari rasa kesyukuran Saat aku disentuh pesakitan Aku bilang kau tak kasihan Padahal, dalam pesakitan Kau jaga aku dari dosa-dosa rutinan Aku, memang pendosa tak ada duanya! Saat Kau berkata tentang kemunafikan Aku mungkin pernah mengerjakan Di kala aku diberikan kewajiban Aku mencari-cari alasan Bahwa Engkau: "Sang Pemberi Ampunan" Saat aku melakukan Ibadah Aku tahu, Kau yang menilainya Tapi mengapa, aku masih senang Ibadahku diketahui sesama? Dan dengan ibadahku  itu, aku menilai-nilai Ibadah manusia lainnya Aku memang pendosa tak ada lawannya! Di waktu aku, melakukan kejahatan Aku masih mengharapkan surga yang penuh kenikmatan Padahal akalku tahu, bahwa kejahatan pasti neraka sebagai balasan Tapi, aku lebih yakin, bahwa Engkau j...

PUISI MAHASISWA STAI HAS "TERLAMBAT JATUH CINTA"

Gambar
http://andiibm.blogspot.co.id/2014/09/cinta-terlambat.html *TERLAMBAT JATUH CINTA* Oleh : Lilis Herawati Tentu kau tahu ta'aruf kita karena paksaan orang tua. Cukup hanya tahu tentangmu, tak mau tahu lebih dalam lagi. Aku pun menghiraukanmu. Kulihat kau disudut sana, tapi aku bertahan di sudut sini. Hanya kulihat, tak mau menyentuhmu. Kau tak penting bagiku, tak menarik, tak menyenenangkan. Duniaku lebih menyenangkan, hal yang mengasyikan berlama-lama dengan duniaku, tetapi mengapa hati ini terasa kosong? Sepertinya aku jalan di tempat. Jalanku tak terarah, bahkan tak tahu kemana tujuanku. Suatu hari kulihat engkau menatapku. Kuberanikan menatapmu sekilas. Oh aku melihat sesuatu, lalu kutatap lagi engkau. Kutahu kau ingin aku mendekatimu, ada rasa malas tapi aku ingin mencoba. Aku ingin mencoba mengenalimu lagi. Sidikit-sedikit kubaca engkau dan aku merasa sejuk dihati. Terus kubaca, sehingga menjadi rindu jika sehari tak bercumbu denganmu. Kubac...

KASIDAH RASUL AHIR ZAMAN

Gambar
Oleh: F. Chaidir Qurrota A'yun Bayiku dikasihi ayahku, Sedangkan Tuan yang mulia, Ayah telah dipanggil kepangkuanNya. Aku dimanja ibuku, Sedangkan Tuan yang mulia, Ibu telah berpulang juga saat usia belum remaja. Saat aku bisa berpegang pada orang-orang tercinta, Tuan hanya sekejap mata merasa. Kakek Tuan, berpulang kerahmatNya. Paman Tuan yang penyayang, Istri Tuan, yang tersayang,  pergi ke Ilahi, waktu tuan berjuang. Tuan ditempa kesedihan dalam masa-masa manja. Beginilah Takdir bagi para utusan Tuhan di dunia. Mengapa, kesedihan menjadi jalan hidup Tuan? Dan kami bahagia di fatamorgana keduniawian? aku membaca kasidah Tuan, Dengan hati yang penuh keta'ziman. Semoga Shalawat salam selalu tercurahkan,  Atas Tuan, Sahabat Tuan,  Istri-istri Tuan,  Dan keturunan Tuan. Dan Tuhan yang Maha Rahman,  Malaikat yang ribuan,  Memuliakan nama Tuan dalam Qur'an. Qur'an yang kalam Tuhan. n ama Tuan akan mengabadi sepanjang zam...