TAHUN BARU_KEMBALI KEPADA AKIDAH



"KEMBALI KEPADA AKIDAH"
Oleh: Samsul anwar

Tahun baru telah tiba dimana semua masyarakat berbondong-bondong untuk merayakan tahun baru.Semua kalangan merayakannya baik dari orang tua,anak muda, sampai anak kecil pun mengikutinya.Banyak dari mereka merayakan tahun baru ini diisi dengan berbagai macam kegiatan yang positif.

Ada yang mengisi dengan bakar ayam,bakar jagung,berlibur dengan keluarga & orang yang dicintainya.Kegiatan itu semata-mata hanya ingin merayakan tahun baru yang akan tiba. Masyarakat antusias menanti kedatangan tahun yang akan berganti dari 2017 ke 2018.

Tapi, kenapa khususnya kita sebagai umat muslim lebih senang ketika pergantian tahun baru masehi daripada tahun baru islam. Pada tahun baru masehi datang,semua orang menggelontorkan biaya yang cukup banyak untuk merayakan tahun baru masehi. Termasuk umat islam yang rela untuk membeli berbagai macam peralatan untuk merayakan tahun baru masehi. Dan ikut bersama-bersama umat non muslim merayakan tahun baru itu.

Pada tahun baru islam tiba semua umat islam hanya biasa saja untuk merayakannya. Bahkan terkadang kita sendiri sebagai umat islam lupa akan tahun baru kita sendiri. Apa yang menyebabkan kita sebagi umat islam lebih antusias & selalu ingat dengan tahun baru masehi daripada tahun baru islam.

Apakah memang benar apa yang disabdakan Nabi SAW. sekarang sudah mulai terjadi, bahwa umat Islam akan mengikuti kaum sebelum Nabi Muhammad SAW. Mereka lebih bangga merayakan tahun baru masehi dari pada tahun baru Islam & mengikuti apa yang dilakukan oleh umat non muslim.

Nah,kita sebagai umat islam alangkah baiknya kita merayakan tahun baru diisi dengan rasa syukur kepada tuhan. Baik itu tahun baru masehi terlebih tahun baru kita sendiri yaitu hijriah. Karena apabila kita saja lebih bangga dengan kedatangan tahun baru masehi daripada tahun baru islam,apa yang akan terjadi dengan generasi umat islam dimasa yang akan datang. Tidak terbayang jika kita saat ini saja sudah mulai lupa akan tahun baru kita sendiri.

Mudah-mudahan kita sebagai umat islam selalu ingat akan tahun baru kita sendiri daripada tahun baru masehi. Karena kalau bukan kita yang ingat tahun baru hijrah siapa lagi yang akan ingat tahun baru kita sendiri.Kita harus banyak introspeksi dalam diri kita masing-masing.

Katimaha,30 Desember 2017




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hymne STAI HAS

Berkah Sowan ke Kyai

STAIHAS Selenggarakan Workshop LITERASI bersama AMPLI