SECERCAH HARAPAN PADA TUHAN

Oleh : Sandi Ismail
Semester 3 HES eksekutif

Tuhan..
Aku tahu, aku masih jauh dari kata baik.
Diriku masih sangat sering berbuat dosa. Bahkan sering kali ibadah ku bisa di hitung menjadi sebuah dosa karna melenceng nya tujuan ibadah yang ku lakukan.

Tuhan, aku masih belum menjadi hamba yang ikhlas.
Ikhlas menerima ketetapan tujuan penciptaan ku sebagai makhluk Mu.
Yakni, beribadah hanya kepada Mu.

Seringkali aku sholat.
Sering kali aku berpuasa.
Sering kali aku mengaji.
Tetapi terkadang itu hanya ku jadikan sebagai ajang pemenuh kewajiban saja.

Masih pantaskah syurga untuk ku?
Ku rasa, bau syurga pun tak pantas ku hirup.

Amalan adalah sesuatu yang akuntabel.
Semua akan di perhitungkan dan di minta pertanggung jawaban pada hari hisab nanti.

Aku masih takut dan selalu memikirkan.
Dari sekian ibadah ku manakah yang akan di terima oleh Nya?
Ditambah dosa yang tak terhitung jumlah nya. Apakah timbangan ku sama sekali tidak ada nilai kebaikan di dalam nya?😥

Ya Tuhan...
Aku tidak bisa menata dan membangun kembali iman ku yang telah porak poranda kecuali dengan Se-Izin Engkau.

Ya Rabbi...
Semoga engkau membersamaiku dengan hamba yang ikhlas.
Sehingga lambat laun ku berharap sifat mereka akan menular kepadaku.
Menjadi hamba yang lebih ikhlas memenuhi tujuan nya ketika di ciptakan.

Intisari dari semua pintaku hanya satu.

Tuhan..
Tuntunlah aku menjadi hamba mu yang haqiqi.

Cikarang, 25.09. 2019.
Kominfo BEM STAI HAS