SANG PEMBUAL JANJI
Oleh : Dyah Ayu Kirana
Semester satu PAI Reguler
Dasar keparat!
Tangkap lah. Penjarakan saja. Buii takan menjahanamkan orang yang hanya berkata biadab.
Apa apaan! Deligasii pencitraan. Waktunya kerja mendengkurr sekalii kerja ngawur. Kebijakan bobrok. Tukang gragot.
Gembosii saja semua! Inii kah perwakilan rakyat?!
Haha. Wakil rakyat katanya.
Harus sesengsara apa lagii kamii untuk menjadii rakyat mu wahaii yang katanya penguasa? Tidak cukup kah kamii kesusahan mengenyangkan perut? Bahkan saat inii kalian buat tiap hela nafas kamii penuh dengan asap.
Sungguh miris.
Kebijakan kebijakan tak masuk akal manusia normal. Dibuat untuk menenggelamkan rakyat. Menerbangkan para pejabat. Keputusan lawak yang tak berbuah tawa.
Sungguh sadis.
Hutan dibakar. KPK dii endapkan.
Pribumii tertatih. asing mengalih.
Rakyat di bungkam hebat.
Demokrasii mati di usia dinii di perkosa para petinggi. Hukum sekarat dii cekik para pejabat. Yang dii bawah tertusuk berdarah darah. Yang dii atas ongkang angking kakii, ketawa ketiwii tak bergigii.
Indonesiaku yang malang. Diombang ambing tuan tak kepalang. Rakyatt berkonsolidasii melawan ketidak adilan negerii. Petinggii merem sembarii ngopi menyusun strategii.
Lawan!!
24 September 2019
Kominfo BEM STAI HAS
Komentar