KEBIRI
Oleh : Shandi Ismail
Semester tiga HES
Innalillahi Wainnailaihi Roji'un.
Telah berpulang kerahmatullah Komisi Pemberantasan Korupsi.
Atas dugaan kasus pembunuhan hak dan tupoksi.
Semoga Amalan Baik dari Komisi Pemberantasan Korupsi di Terima Ilahi.
Yang telah mengungkap 255 kasus pindahan korupsi.
Diantara nya 130 kepala daerah, 6 pimpinan partai politik, 27 lembaga atau kemntrian sampai akhir Juni ini.
Yang di rata rata dilakukan oleh DPR itu sendiri.
Dewan Perwakilan Rakyat.
Hah? Apakah kita salah dengar wahai kaum melarat?
Melarat hak, melarat harta, melarat kekuasaan.
Atau kuping kita bermasalah tertutup janji kampanye yang sungguh keparat?
ketika mereka mengemis menyatakan kencang bahwa pro terhadap rakyat.
Tapi, wajah DPR kali ini malah seperti remaja kumpul kebo di siang hari.
Diam diam dan tersembunyi main rubah undang - undang sana sini.
Tak mendengarkan pihak lain yang berkorelasi.
apalagi kita sebagai publik yang hanya punya opini.
Bertingkah seperti buta dan tuli demi kepentingan pribadi.
HAHAHA, Mungkin mereka kelabakan akan kinerja KPK yang kian hari semakin mumpuni.
Bagaikan bocah nakal yang kelenger di hukum orang tua karena ketahuan mencuri.
Apa kedok mereka takut luntur ?
Karena tidak bisa lagi memainkan jabatan dengan lentur.
"Pengecut"!! Satu kata keluar dari tutur.
Untuk si pembuat konstitusi yang cacat akan prosedur.
Kini revisi undang-undang yang cacat itu di sahkan.
Habislah harapan rakyat akan Bangsa yang bersih dari Tai busuk nan Mematikan.
Mematikan segala perputaran laju aset negara yang riskan.
Karena KPK dihilangkan hak independensi kelembagaan.
Aalih-alih demi menguatkan kinerja KPK.
Tetapi malah MENGKEBIRI hak dan kewenangannya.
Jikalau independensi di cabut.
Apakah yakin bahwa intervensi tak akan ikut?
Proses penyelidikan dan penyidikan harus minta izin pada dewan pengawas?
Tak habis pikir untuk wakil rakyat yang tidak waras.
Pak presiden tolong kami!
Kenapa anda malah membiarkan segala kemunafikan ini terjadi.
Seakan malah latah mengikuti para perusak konstitusi.
Sunguh ironi sekali!
Ayo pak! Kita mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia secara bersama.
Dengan memberantas korupsi sedalam dalamnya.
Demi tercipta nya indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur selama - lamanya.
Tuhan, kami cinta bangsa ini.
Kuatkan tangan dan kaki kami untuk melawan ketidak adilan ini.
Membebaskan hak pemberantas korupsi.
Agar bangsa ini lekas pulih kembali
Bumi Pertiwi sedang sakit sakitan.
Di gerogoti virus dari wakil rakyat karbitan.
Yang sekarang makin ganas menyerang.
Segala usaha memberantas kemunafikan.
kulihat ibu Pertiwi sedang bersusah hati.
Air mata nya berlinang, mas intan nya terkenang.
Hutan gunung sawah lautan.
Simpanan kekayaan.
Kini ibu sedang lara, merintih dan berdoa.
*#TolakRUUKPK*
*#SAVEKPK*
*#HidupMahasiswa*
*#HidupRakyatYangMelawan*
23.09.2019
Kominfo BEM STAI HAS
Komentar