SEMANIS KOPIKU
Oleh : Angga Tayras
(Mahasiswa STAI HAS Semester 2 PAI Esekitif C )
Ada air hangat menggenang di mataku, nyaris tak dapat kubendung. Ada degup kencang di jantungku, hampir tak lagi berirama rata. Bibirku tersenyum senyum mengembang,tak jelas makna. Pikiranku menerawang jauh, hampir menembus batas Sukma.
Sedang memahami hidup yang tak selalu manis kopiku,bahkan sepahit empedu. Mencoba mengerti yang tajam bagai sembilu,bahkan hingga menggoyak kalbu. Menjalani hidup yang berkelok kelok,bahkan terkadang terhempas ke jurang yang dalam.
Sampailah pada satu titik, teruslah lalui hidup bersama siang yang tak selamanya panas. Bersama malam yang tak selalu dingin. Aturlah kembali degup jantung agar berirama merdu dan buatlah racikan kopi agar semanis warna pelangi.
Cikarang 21 Mei 2019
#Salam literasi
#Jangan lupa ngopi
Komentar