Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

KEBERSAMAAN DALAM LINGKAR PERGERAKAN

Gambar
Oleh: M Harun Al Rasyid Kenikmatan yang tiada tara tatkala kenyamanan melanda diri yang hina akan hidup dalam dunia pergerakan. Tidak ada yang menyangka dan tidak terpikirkan sebelumnya bahwa PMII akan menjadi track/jalan nan setia mendampingi untuk meningkatkan kapasitas keilmuan, wawasan, dan jaringan atau relasi. Bicara PMII, tidak terlepas dengan suatu tempat yang menjadi mesin pencetak kader terbaik atau laboratorium kajian yaitu sekretariat PMII STAI Haji Agus Salim, dengan kondisi ala kadarnya, tidak rapih, bau, banyak sampah, puntung rokok di mana-mana, coretan dinding di mana-mana, baju kotor dan kucel tergantung indah dalam paku yang menancap di tembok, Zemp*k yang tidak pernah absen digantungkan di kamar mandi. Tapi entah apa yang menjadi dukungan bahwa, saya tidak bisa munafik, walaupun kondisi sekret demikian tapi kenyamanan selalu mencuat ke atas di setiap detiknya, karna saya sudah mengartikan bahwa sekret ini adalah syurga bagi saya, di balik kesederhanaan sek...

AKU INI ORANG MODEREN

Gambar
Oleh: F. Chaidir Q.A Aku ini orang moderen! Kuberjalan di atas arena catur, Dalam kotak, ku jadi pion. Harus maju meskipun gugur, Untuk menghadapi perdanamenteri. Yang menguasai ruang, Hitam-putih, benar-salah, senang-sengsara, Telah ada dalam langkah dan genggamannya. alternatif nasib bagiku, adalah berjalan miring, Untuk bisa makan dan menghindar dari keapesan. Aku ini orang moderen! ada dalam kungkungan antroposentris dan humanis, Tetapi aku ciptakan senjata! Yang terpenting itu manusia! Karena itu aku keruk kekayaan semesta, Kujelajahi samudera. Karena aku manusia, Mereka bukan manusia! Maka kuserang budayanya, Kuhisap tenaganya, Kubuat mereka bergantung hidupnya. Hanya aku dan kawanku lah manusia yang paling manusiawi, Pedang-kuda harus kusingkirkan, Karena harus ditukar dengan pistol dan nuklir. Itu karena aku manusia yang paling manusiawi! Aku ini orang moderen! yang diajarkan dari kecil, kalau aku benar, Maka mereka salah! Kalau aku kuat, ...

Pembekalan KKN Mahasiswa STAI HAS Cikarang

Gambar
Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim (STAI HAS) Cikarang menerima pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di  Aula STAI HAS Cikarang ,Minggu (21/01). Yono selaku Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang juga salah satu dosen STAI HAS Cikarang menuturkan, lokasi KKN berada di Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi dan berlangsung selama sebulan.  "Kecamatan Sukawangi menjadi lokasi KKN StAI HAS Cikarang tahun ini,  akan berlangsung selama satu bulan terhitung mulai 29 Januari hingga 28. Febuari 2018". Terangnya Lanjut Yono, KKN yang terbagi atas empat area Desa tersebut harus mampu menjadi penerang bagi masyarakat.  "STAI HAS bukan sekedar menara gading, tapi STAI HAS adalah mercusuar yang akan menerangi masyarakat dengan memberi manfaat atas keberadaan mahasiswa STAI HAS kepada masyarakat dengan cerminan nilai-nilai islam". Tegasnya. Acara tersebut diakhiri dengan pembagian kelompok yang akan ditempatkan di empat Desa di ke...

MENDIDIK MANUSIA MODEREN: LUAR DALAM

Gambar
https://2.bp.blogspot.com/-c_2I3KOm87A/WQZx3xbT2wI/AAAAAAAAAGg/8lNoOpe6kWA3KS6wXwuxKB54UkgavD2rgCLcB/s640/2017-05-01_062246.jpg Setiap zaman, tentu berbeda masalah dan kebutuhan hidup manusianya. Hal ini sudah tidak diragukan lagi dalam sejarah kehidupan manusia. Dalam sejarah, menurut Hegel, ada tiga fenomena ruh yang berjalan dialektis. Pertama fenomena ruh subjektif. Ruh subjektif berarti manusianya, individunya. Zaman dahulu, ribuan tahun sebelum masehi, ruh subjektif ini masih menyelimuti kehidupan manusia, sehingga, satu manusia masih bisa melakukan hegemoni atas manusia lainnya, meskipun itu bersifat tidak manusiawi, dan cenderung tiranik. Slogan, raja adalah wakil tuhan, adalah yang mungkin bisa mewakili realitas dari kejadian terdahulu. Lambat laun, manusia berpindah, dan mulai mampu membuat aturan, kebudayaan, secara bersama-sama, sebagai dialektika dari ke-aku-an yang sebelumnya terjadi. Kedua ini dinamakan ruh objektif oleh hegel. Ruh objektif tadi ialah kebud...