BEM STAI HAJI AGUS SALIM CIKARANG

Salah satu kegiatan penting yang diusung oleh HMP HES Kampus STAI HAS Cikarang Bekasi adalah gerakan Wakaf Al-Qur’an beserta jilid Iqra. Kali ini (09/01/2020) berlangsung di Mushola Nurul Hidayah Desa Banjar Sari daerah Suka Tani Bekasi Jabar. Program ini sangat penting untuk mempermudah umat Islam, terutama di pelosok pedalaman untuk membutuhkan dan mendapatkan fasikitas logistik Al-Qur’an. Mengingat fasilitas Al-Qur’an masih sangat terbatas dan KBM mushola setempat masih sangat minim harapannya bisa menjadi TPQ atau madrasah. Bersama STAI HAS Cikarang mari satukan langkah dekatkan masyarakat kepada Al-Qur’an sebagai manivestasi dari pada keimanan dalam Islam sekaligus pengamalan konstitusi yakni mewujudkan masyarakat yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. #Cikarang 10 Januari 2020 #Kominfo BEM STAI HAS #HMP HES #LPM PARADIGMA

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STAI HAS dari divisi Kemenlu dan divisi Kemensos sukses menggelar acara bakti sosial dengan mengadakan penyaluran logistik, makanan, pakaian-pakaian layak pakai, K3, pelayanan kesehatan bagi masyarakat korban bencana banjir di wilayah Cikarang Kampung Kali Ulu , Karawang, Cabang Bungin dan sekitarnya wilayah Bekasi, Jabar. Pelayanan kesehatan digelar rabu 05 Januari 2020. BEM STAI HAS berkiprah dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat warga cikarang. Aksi sosial ini dilakukan karena penduduk warga setempat terkena dampak efek korban banjir yang terjadi awal bulan tahun baru 2020 yang belum memperoleh bantuan baik makanan dan fasilitas kesehatan yang layak khususnya mereka yang kurang mampu dan tinggal di lokasi-lokasi korban banjir wilayah sekitar cikarang, bekasi dan karawang. Dalam melakukan aksi sosialnya BEM STAI HAS tidak bergerak sendirian. BEM STAI HAS dengan STIKES Bakti Husada terus berupaya mengaj...

Dalam rangkaian acara Milad ke-10 Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah (HMP HES), panitia membuat Talkshow Motivasi yang mana diisi oleh para Alumni berprestasi salah satunya; Gugum Gumilar, Apriyandi dan Atang Shalihin. Sabtu (21/12/2019). Talkshow yang dimodiratori oleh Shandi Ismail, ia membuka pertanyaan yang menarik tentang Revolusi Industri 4.0, ia bertanya bagaimana cara kita menghadapi Revolusi Industri 4.0. Gugum mengatakan kita harus cepat, lincah, kalau kita lama kita akan tergilas bahkan hancur. Ia juga mempertegas bahwa kita (Mahasiswa STAI HAS) harus kreatif dan mempunyai suatu produk yang mempunyai daya jual. "Karena dengan membuat produk kita bisa membantu perekonomian masyarakat di seketitar kita, dan tentunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memasarkannya." Moderator melanjutkan pertanyaannya, bagaimana cara kita agar bisa bangkit atau move on dari keterpurukan? "Motivasi itu terletak di dalam diri kita sendiri" Uj...

Oleh : Suci KRIP Karena Aku Tahu Bagaimana Rasanya Menginginkan Seseorang yang Tidak Pernah Menginginkanku Teruntuk kamu yang sering sekali datang dan pergi di hidupku, terkadang mendekapku erat namun seketika mengabaikanku, memberikanku hal yang indah lalu mengacaukannya, menyembuhkan luka hatiku, kemudian membuat yang lebih menyakitkan. Menyayangiku lalu melupakanku, memberikanku harapan, lalu membuangku. Tidak jarang kamu membuatku benar-benar bahagia, merasa tenang, merasa aman, dan merasa kuat. Tidak jaarang kamu memberikan senyuman terindahmu, dan membuatku merasa penting di hidupmu. Tidak jarang kamu menjagaku, melindungiku, dan membuatku merasa aman dan nyaman. Tidak jarang, aku merasa bangga ketika kamu memperhatikanku di depan orang lain seakan nyata perasaanmu pada Tapi itu kamu, akan selalu jadi kamu yang melakukan apa saja sesuka hatimu. Kamu adalah kamu. Melakukan apa saja yang membuatmu bahagia. Kamu hanya kebetulan melakukan sesuatu yang aku suka dan membuatk...

Oleh: Sasmita Fajrin PAI 1 C. "Compak" Saya mau berbagi cerita tentang kebersamaan dengan teman teman satu kelas saya Alhamdulillah, atas kehendak Allah saya bisa berada dengan teman yang Sholeh dan Sholehah , Yaaaaaaah tepatnya 1 C Tak terasa kita sudah menjalankan masa kuliahnya sudah 1 semester , Walaupun kita ketemu seminggu 2 x , tapi  saya merasakan setiap hari bersama mereka, kelas yang kompak, kelas yang hebohhhhh dengan anak anak yang berbagai macam variasi ( etttt dahh kaya martabak ajah ). Pokoknya saya bersyukur banget dapet teman teman yang gokil abis Daaaan cara mereka berfikirnya juga top markotop deh, salut dengan kebersamaan kelas ini, yaaa walaupun tidak semua anak bisa melaksanakannya sih ... Ada salah satu teman yang mengusulkan acara untuk kelas kita, di waktu kita yang semua sibuk dengan pekerjaan bagi yang kerja dan yang sudah berumah tangga pasti ada kesibukan ya juga masing masing. Keinginan teman-teman satu kelas kita ada agenda ...

Oleh : Annisa Budi Akhlani Mahasiswa STAI HAS PAI semester 7 Aku seorang peserta didik yang hanya ingin bicara lewat tulisanku. Aku juga hanya seorang peserta didik yang selama ini menindas diriku sendiri. Kadang-kadang aku ingin bicara, tapi aku selalu takut. Takut apa? Ya, tentu saja takut dimarahi guruku, takut guruku membenciku, dan bahkan terkadang untuk mengatakan kebenaran kepada guruku, aku tidak bisa. Apa yang terjadi sebenarnya pada diriku? Berangkat dari kegelisahan dan pertanyaan itu, tulisan ini dibuat. Sudah kurang lebih 15 Tahun aku menjadi peserta didik, tapi aku selalu merasa budaya di sekolah tempatku belajar membuatku semakin membungkam suaraku. Padahal ada banyak yang ingin aku sampaikan, tapi lagi-lagi aku memilih diam. Sesekali pernah aku coba untuk menyampaikan beberapa ide dan gagasan pada guruku, tapi ia mematahkan isi pembicaraanku, saat itu aku merasa tak punya arti kalau pun aku bicara. Sejak aku duduk dibangku perguruan tinggi, atau kata orang a...